Posted in

Polusi Ozon yang Memburuk Memperparah Hilangnya Produksi Pertanian di Tiongkok

Polusi Ozon yang Memburuk Memperparah Hilangnya Produksi Pertanian di Tiongkok
Polusi Ozon yang Memburuk Memperparah Hilangnya Produksi Pertanian di Tiongkok

Abstrak
Tiongkok telah mengalami polusi ozon (O 3 ) yang parah, dan paparan konsentrasi O 3 yang tinggi dapat merusak produksi tanaman pangan, yang akan mengancam ketahanan pangan nasional. Untuk memperkirakan dampak O 3 terhadap kehilangan produksi tanaman pangan (CPL) dengan lebih baik, kami mengumpulkan data O 3 dari model CNEMC (Pusat Pemantauan Lingkungan Nasional Tiongkok) dan CMIP6 (Proyek Perbandingan Model Terkopel Fase 6) untuk mengukur kehilangan produksi yang disebabkan oleh O 3 pada empat tanaman pangan utama (yaitu, gandum, beras, jagung, dan kedelai) selama periode historis (2013–2018) dan masa mendatang (2019–2099). Hasilnya mengonfirmasi bahwa dampak kerusakan O3 pada CPL menjadi semakin serius selama 2013–2018 di Tiongkok, dengan kerugian rata-rata selama 6 tahun sebesar 12,2 Mt (8,5%) untuk gandum, 8,4 Mt (3,8%) untuk beras, 4,3 Mt (1,6%) untuk jagung, dan 0,7 Mt (4,8%) untuk kedelai. Polusi O3 yang memburuk di bawah skenario SSP3-7.0 selama akhir abad ini akan menyebabkan peningkatan 283,6% (170,3%, 479,4%, 168,0%) dalam kerugian produksi gandum (beras, jagung, kedelai) relatif terhadap tahun 2018, sementara kualitas udara O3 yang membaik di bawah skenario SSP1-2.6 dapat menurunkan 73,8% (69,3%, 80,8%, 75,5%) kerugian hasil panen gandum (beras, jagung, kedelai) selama akhir abad ini relatif terhadap tahun 2018. Tiongkok memiliki populasi dan konsumsi pangan terbesar di seluruh dunia, dan kerusakan O3 yang terus-menerus telah memperburuk hilangnya produksi pertanian. Oleh karena itu, langkah-langkah pengendalian yang lebih ketat sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas udara O3 guna memastikan ketahanan pangan nasional dan bahkan per kapita di masa mendatang.

Poin-poin Utama

  • Peningkatan konsentrasi O3 menimbulkan ancaman yang tidak dapat diabaikan terhadap ketahanan pangan di Tiongkok
  • Pencemaran O3 menyebabkan kehilangan hasil panen sebesar 4,0% pada empat tanaman pertanian selama tahun 2013–2018
  • Peningkatan kualitas udara O3 karena adanya langkah-langkah pengendalian di masa depan akan mengurangi kehilangan hasil panen

Ringkasan Bahasa Sederhana
Sebagai polutan udara utama, ozon (O 3 ) tidak hanya dapat membahayakan kesehatan publik, tetapi juga merusak ekosistem. Selama beberapa tahun terakhir, polusi O 3 di Tiongkok telah menjadi semakin serius, yang dapat memperburuk hilangnya produksi pertanian dan akhirnya mengancam ketahanan pangan nasional. Dalam studi ini, kami mengukur kehilangan hasil panen tanaman utama (gandum, beras, jagung, dan kedelai) dengan menggunakan berbagai metrik terkait O 3 , dan menemukan bahwa polusi O 3 menyebabkan kehilangan hasil panen pertanian sebesar 4,0% selama 2013–2018 di Tiongkok melalui rata-rata himpunan multi-metrik. Ancaman ini harus ditekankan terutama di daerah penghasil biji-bijian utama, seperti provinsi Henan dan Shandong. Kami mengeksplorasi lebih lanjut jalur kehilangan hasil panen yang disebabkan oleh kerusakan ozon di bawah berbagai skenario pembangunan masa depan, dengan menekankan peningkatan kualitas udara O 3 karena tindakan pengendalian di masa depan akan mengurangi kehilangan hasil panen.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *