ABSTRAK
Kanker payudara masih menjadi salah satu penyebab utama kematian akibat kanker di seluruh dunia, yang menyoroti perlunya strategi terapi mutakhir. Alkaloid yang disebut piperin, yang berasal dari Piper longum, telah menunjukkan efek antikanker yang menggembirakan. Piperin memodulasi berbagai jalur pensinyalan kanker dan enzim seperti P53, apoptosis, dan regulasi siklus sel. Fungsi protein dan studi pengayaan jalur pensinyalan dibuat lebih mudah menggunakan basis data DAVID Gene Ontology dan Kyoto Encyclopedia of Genes and Genomes (KEGG), sementara basis data SwissTarget Prediction digunakan untuk mengidentifikasi gen target untuk piperin. Menggunakan pendekatan STRING, Cytoscape, dan CytoHubba degree, jaringan interaksi protein-protein diselidiki. Ditemukan sembilan puluh tiga kemungkinan lokasi target piperin pada kanker payudara, yang sebagian besar terhubung ke jalur kanker penting. Efek terapi piperin ditunjukkan oleh analisis jalur KEGG, fungsi molekuler, komponen seluler, dan proses biologis. Setelah mengidentifikasi sepuluh target gen hub teratas, docking molekuler dan simulasi dinamis lebih lanjut (server iMODS) dilakukan pada SRC, HSP90AA1, MTOR, dan MDM2 untuk mengevaluasi afinitas pengikatan, fleksibilitas, dan stabilitas. Hasil ini dikonfirmasi oleh analisis survival, korelasi, dan Humane FP, yang menyoroti fungsi piperin dalam memfokuskan pada gen yang bertanggung jawab atas kanker payudara patogenik. Investigasi menyeluruh ini membuka pintu untuk lebih banyak penelitian dan penggunaan klinis dengan menunjukkan potensi piperin sebagai agen terapeutik baru untuk pengobatan kanker payudara.
Abstrak Grafis
Analisis komputasional piperin terhadap kanker payudara.
