ABSTRAK
Emisi nol bersih dan pencapaian SDG-13 merupakan agenda inti dalam COP 26, 27, dan 28. Dalam hal ini, penelitian ini mengukur hubungan antara ketegasan kebijakan lingkungan, energi terbarukan, inovasi teknologi hijau, globalisasi, dan emisi karbon. Model CS-ARDL digunakan untuk mempelajari variabel-variabel tersebut di negara-negara G7 (Kanada, Prancis, Jerman, Italia, Jepang, Inggris, dan Amerika Serikat). Hasil penelitian mengungkapkan bahwa emisi karbon, energi terbarukan, ketegasan kebijakan lingkungan, dan globalisasi berhubungan positif dengan inovasi teknologi hijau dan berdampak kuat pada pengembangan dan implementasi inovasi hijau dalam jangka panjang, khususnya melalui emisi CO2. Sedangkan dalam jangka pendek, hubungan dan dampak yang disebutkan di atas lemah dan kurang berdampak selain emisi karbon dengan inovasi hijau. Temuan keseluruhan menunjukkan bahwa inovasi teknologi hijau adalah alat yang ampuh dan paling penting untuk pengurangan emisi karbon dan dampak perubahan iklim. Implikasi kebijakan disarankan untuk mencapai emisi nol bersih dan SDG-13 di negara-negara G7 melalui inovasi hijau dan produk, proses, serta praktik terkaitnya.