Posted in

Penyemaian Ulang Buatan Mempromosikan Pemulihan Keanekaragaman Hayati di Padang Rumput Alpen Berpasir di Dataran Tinggi Qinghai-Tibet Timur

Penyemaian Ulang Buatan Mempromosikan Pemulihan Keanekaragaman Hayati di Padang Rumput Alpen Berpasir di Dataran Tinggi Qinghai-Tibet Timur
Penyemaian Ulang Buatan Mempromosikan Pemulihan Keanekaragaman Hayati di Padang Rumput Alpen Berpasir di Dataran Tinggi Qinghai-Tibet Timur

ABSTRAK
Padang rumput Alpen telah mengalami penggurunan parah akibat pemanasan iklim dan penggembalaan berlebihan. Penyemaian ulang buatan telah banyak digunakan untuk pemulihan padang rumput berpasir Alpen ini. Namun, efektivitasnya dalam meningkatkan keanekaragaman hayati masih belum jelas, khususnya terkait konsistensi respons antara keanekaragaman tanaman di atas tanah dan keanekaragaman mikroba di bawah tanah. Untuk menyelidiki dampak penyemaian ulang buatan pada keanekaragaman tanaman dan mikroba padang rumput berpasir, kami melakukan investigasi lapangan di padang rumput Alpen di Dataran Tinggi Qinghai-Tibet bagian timur yang telah mengalami penyemaian ulang buatan, pemulihan alami, atau tetap sebagai padang rumput berpasir. Temuan tersebut mengungkapkan bahwa penyemaian ulang buatan menghasilkan hasil pemulihan yang tidak konsisten untuk komunitas tanaman di atas tanah dan komunitas mikroba tanah di bawah tanah di padang rumput berpasir, sehingga mengubah hubungan khas antara keanekaragaman hayati di atas dan di bawah tanah. Penyemaian ulang buatan secara signifikan meningkatkan keanekaragaman tanaman di padang rumput berpasir, dengan indeks Shannon-Wiener dari komunitas padang rumput yang dipulihkan meningkat sebesar 67% ( p  < 0,01), sementara dampaknya pada pemulihan keanekaragaman mikroba tanah kurang jelas. Memperkenalkan spesies tanaman baru melalui penyemaian ulang meningkatkan tutupan vegetasi, keanekaragaman tanaman, dan kekayaan jamur. Selain itu, penyemaian ulang buatan mengubah sifat tanah, mengurangi pH tanah hingga 0,35 unit dan mengubah kandungan nutrisi tanah, yang pada gilirannya memengaruhi komposisi dan struktur komunitas tanaman dan mikroba. Hasil ini memiliki implikasi penting bagi keamanan ekologi regional dan pembangunan padang rumput Alpen yang berkelanjutan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *