ABSTRAK
Tanaman ivy hijau abadi ( Hedera helix L.), yang secara tradisional digunakan untuk mengobati kondisi pernapasan, mengandung saponin triterpena, terutama hederacoside C, dan berbagai senyawa fenolik. Studi ini menyelidiki hubungan antara komposisi kimia daun ivy dan kondisi pertumbuhan alaminya (kelembapan, suhu, pH, dan konduktivitas listrik tanah). Daun ivy dikumpulkan setiap bulan selama 1 tahun dari hutan ek dan beech. Hederacoside C, rutin, asam klorogenat (ChA), neoChA, asam 4,5-dicaffeoylquinic (DCQA), dan 3,5-DCQA dianalisis dengan kromatografi lapis tipis kinerja tinggi (HPTLC) dan kromatografi cair kinerja tinggi (HPLC). Data parameter tanah, bersama dengan hasil HPLC kuantitatif daun ivy, pertama-tama dikenakan analisis bivariat, yang mengungkapkan korelasi signifikan, khususnya antara kelembapan tanah, suhu tanah, dan komposisi kimia daun ivy. Selain itu, sampel tanaman ivy diklasifikasikan dan dikelompokkan berdasarkan musim dengan analisis komponen utama (PCA) dan analisis klaster hierarkis (HCA), terlepas dari lokasi pengumpulannya. Kromatogram HPTLC digital dievaluasi dengan analisis PCA dan analisis diskriminan kuadrat terkecil parsial (PLS-DA); PCA memungkinkan pengelompokan daun tanaman ivy berdasarkan lokasi pengumpulannya, dan PLS-DA mengkategorikan sampel berdasarkan musim. Evaluasi hubungan antara fitokimia daun tanaman ivy dan kondisi pertumbuhan alaminya telah dilaporkan untuk pertama kalinya.
Abstrak Grafis