Posted in

Pengaruh gangguan suhu stratosfer terhadap timbulnya peristiwa penyumbatan Ural di musim dingin

Pengaruh gangguan suhu stratosfer terhadap timbulnya peristiwa penyumbatan Ural di musim dingin
Pengaruh gangguan suhu stratosfer terhadap timbulnya peristiwa penyumbatan Ural di musim dingin

Abstrak
Dampak ketidakpastian suhu stratosfer pada permulaan pemblokiran Ural (UB) diselidiki dengan memanfaatkan model Open Integrated Forecasting System. Hasilnya mengungkapkan bahwa gangguan suhu awal optimal stratosfer yang diperoleh dengan pendekatan gangguan optimal nonlinier bersyarat (CNOP) jelas dapat menekan permulaan UB, yang menyebabkan melemahnya atau bahkan runtuhnya UB. Gangguan yang mengandung sinyal multiskala ini terutama terletak di stratosfer atas dan sektor hulu UB. Diagnosis lebih lanjut menunjukkan bahwa gangguan suhu optimal stratosfer berkembang dan menyebabkan fluks Eliassen–Palm (EP) anomali yang menjalar ke bawah ke troposfer. Aktivitas gelombang planet ini selanjutnya berkontribusi pada divergensi energi troposfer. Kemudian, gradien suhu meridional yang ditingkatkan dan angin zonal muncul di Ural dan sektor-sektor yang berdekatan. Selain itu, sektor Ural didominasi oleh gradien vortisitas potensial meridional yang meningkat. Akhirnya, UB melemah selama fase permulaan. Kemudian, dampak dari gangguan optimal dalam skala yang berbeda pada permulaan UB dieksplorasi. Hasil numerik menunjukkan bahwa gangguan optimal pada skala yang berbeda yang dihitung melalui metode CNOP dapat dengan jelas menekan permulaan UB. Perlu dicatat bahwa gangguan optimal ini memiliki efek yang sama pada UB. Diagnosis lebih lanjut menunjukkan bahwa gangguan awal yang optimal dengan distribusi spasial yang berbeda cenderung mengembangkan gangguan spesifik yang didominasi oleh gangguan skala planet. Hasil di atas adalah faktor kunci yang menjelaskan bahwa gangguan optimal pada skala yang berbeda memiliki efek analog pada permulaan UB. Hasil ini menekankan peran penting dari gangguan suhu awal stratosfer yang optimal dalam permulaan UB, yang memperdalam pemahaman kita dalam kopling stratosfer-troposfer. Selain itu, hasil kami berkontribusi pada penerapan pengamatan bertarget stratosfer untuk meningkatkan prediksi UB.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *