Posted in

Penerapan Modifikasi Biologis pada Uji Kerusakan DNA Berbasis Sel Manusia yang Multiplexed Memberikan Informasi Mekanistik tentang Genotoksisitas dan Target Molekuler

Penerapan Modifikasi Biologis pada Uji Kerusakan DNA Berbasis Sel Manusia yang Multiplexed Memberikan Informasi Mekanistik tentang Genotoksisitas dan Target Molekuler
Penerapan Modifikasi Biologis pada Uji Kerusakan DNA Berbasis Sel Manusia yang Multiplexed Memberikan Informasi Mekanistik tentang Genotoksisitas dan Target Molekuler

ABSTRAK
Laboratorium ini telah melaporkan bahwa penggunaan gabungan uji In Vitro MicroFlow dan MultiFlow memberikan informasi mengenai mode aksi genotoksis (MoA) bahan kimia. Dalam upaya untuk melampaui penilaian MoA, kami menggabungkan panel pengubah respons biologis yang menimbulkan efek spesifik pada profil respons biomarker uji. Hal ini dilakukan untuk mengejar hipotesis kami bahwa tanda-tanda gangguan tersebut akan mengungkapkan informasi tentang mekanisme klastogenik dan target molekuler. Untuk studi pembuktian konsep ini, kami memaparkan sel TK6 ke 20 klastogen yang diketahui. Sel-sel dipaparkan dalam pelat 96-sumur dengan dan tanpa adanya masing-masing dari empat agen pengubah pada satu konsentrasi yang dioptimalkan: talazoparib (penghambat PARP), MK-8776 (penghambat CHK1), AZD-7648 (penghambat DNA-PK), atau koktail pemulung spesies oksigen reaktif. Secara paralel, sel-sel juga dipaparkan ke masing-masing bahan kimia uji selama 4 jam, di mana sel-sel dicuci dan dibiarkan pulih selama 20 jam tambahan. Untuk setiap kondisi perawatan ini, pemrosesan sampel dan analisis flow cytometric dilakukan menggunakan prosedur In Vitro MicroFlow dan MultiFlow standar untuk mengukur mikronuklei, γH2AX, fosfohiston-H3 (p-H3), aktivasi p53, dan jumlah inti relatif. Data respons biomarker yang dihasilkan diproses dengan perangkat lunak PROAST benchmark dose (BMD), dengan agen pengubah sebagai kovariat. Pengelompokan hierarkis tanpa pengawasan dari metrik potensi kolektif untuk berbagai kombinasi biomarker menunjukkan bahwa klastogen dengan mekanisme genotoksis yang serupa dikelompokkan bersama. Secara keseluruhan, penelitian ini menunjukkan bahwa dalam kombinasi dengan pengubah respons biologis, biomarker MultiFlow dan In Vitro MicroFlow dapat memberikan wawasan mekanistik ke dalam genotoksisitas yang disebabkan oleh bahan kimia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *