Abstrak
Dalam penelitian ini, Total Electron Content (TEC) bagian atas yang diperoleh dari CHAMP, GRACE, dan SAC-C, beserta pengukuran kerapatan elektron (Ne) in situ dari CHAMP dan GRACE, digunakan untuk menyelidiki respons ionosfer bagian atas terhadap badai dahsyat November 2003, khususnya selama fase pemulihannya. Pengamatan dari beberapa satelit mengungkapkan peningkatan yang tak terduga dan terus-menerus pada ionosfer bagian atas selama fase pemulihan akhir (22–24 November 2003), yang lebih menonjol di sektor Pasifik Timur daripada di sektor Asia, yang menunjukkan perbedaan longitudinal yang mencolok. Menariknya, asimetri interhemispheric yang berlawanan dari peningkatan tersebut diamati di dekat puncak tinggi F2 dan ionosfer bagian atas pada sisi siang hari di sektor Pasifik Timur. Selama fase pemulihan akhir, peningkatan waktu badai di medan listrik timur dan angin trans-equatorial kemungkinan berkontribusi pada efek badai ionosfer positif yang diamati dan asimetri interhemispheric, masing-masing. Selain itu, penelitian ini mengonfirmasi peningkatan substansial pada ionosfer bagian atas di siang hari selama fase utama badai pada tanggal 20 November 2003. Temuan ini menggarisbawahi perlunya pendekatan global dan multi-instrumental untuk sepenuhnya memahami beragam respons ionosfer bagian atas terhadap badai geomagnetik.
Poin-poin Utama
- Beberapa pengamatan satelit digunakan untuk mempelajari perilaku ionosfer bagian atas selama badai dahsyat November 2003
- Peningkatan signifikan Total Electron Content (TEC) di bagian atas dan Ne in situ diamati, terutama peningkatan yang terus-menerus selama fase pemulihan akhir.
- Asimetri antar hemisfer yang berlawanan pada TEC sisi atas dan Ne in situ diamati di sektor Pasifik Timur selama fase pemulihan akhir