ABSTRAK
Latar belakang
Untuk mempromosikan penerapan praktik agroekologi, penting untuk menghargai pengetahuan dan persepsi petani, yang memiliki hubungan alamiah yang erat, mengolah agroekosistem mereka berdasarkan pengamatan dan eksperimen populer.
Tujuan
Proyek ini bertujuan untuk mengembangkan indikator kualitas tanah di São Lourenço do Sul dengan mengintegrasikan pengetahuan ilmiah dengan persepsi agroekologi petani keluarga.
Bahan dan Metode
Kemudian, kuesioner terstruktur dikembangkan dan diterapkan pada kelompok petani keluarga di São Lourenço do Sul, antara 13 Maret dan 1 April 2024.
Hasil
Petani menyoroti bahan organik sebagai indikator utama kualitas tanah, menekankan peran pupuk kandang, kompos, dan pupuk hijau dalam menjaganya. Mereka juga mengaitkan keberadaan cacing tanah dengan tanah yang sehat. Secara keseluruhan, ada hubungan yang kuat antara bahan organik dan kualitas kimia tanah. Tanggapan menunjukkan bahwa penyebaran pengetahuan tentang praktik pengelolaan sangat penting untuk meningkatkan kualitas tanah.
Kesimpulan
Indikator kualitas tanah berguna untuk menyesuaikan praktik pengelolaan dan menyoroti pentingnya menggabungkan pengalaman petani dengan pengetahuan ilmiah untuk membentuk kebijakan yang sesuai dengan kondisi setempat. Pengembangan indikator bersama petani mengakui pengetahuan populer, sehingga meningkatkan minat mereka dalam memantau kualitas tanah di agroekosistem mereka.
