Posted in

Adsorpsi CO2 yang Ditingkatkan oleh Kristalinitas dengan Kerangka Sodium Poli(Heptazine Imide)

Adsorpsi CO2 yang Ditingkatkan oleh Kristalinitas dengan Kerangka Sodium Poli(Heptazine Imide)

Abstrak
Karya ini menyajikan bahan-bahan berbasis natrium poli(heptazin imida) (NaPHI), yang disintesis dalam media NaCl, sebagai platform yang sangat efektif untuk penangkapan CO₂. Kristalinitas tinggi—aspek yang sering diabaikan dalam kerangka kerja PHI—diidentifikasi sebagai faktor utama yang mengatur kapasitas penyerapan CO₂ dalam struktur mikropori. Analisis termogravimetri (TGA) dan studi manometrik mengungkapkan penyerapan CO₂ sekitar 3,8 mmol/g, pada 1 bar dan 25 °C, melampaui sebagian besar adsorben berbasis PHI yang dilaporkan dalam kondisi yang sama. Pertukaran Na+ dengan K+ atau Rb+ mempertahankan kinerja penyerapan CO2, sedangkan penggabungan Cs+ menyebabkan distorsi struktural, yang sangat mengurangi kapasitas penyerapan CO2 dalam PHI. Bahan-bahan ini menunjukkan stabilitas siklik yang sangat baik (20 siklus) tanpa degradasi dan kehilangan kapasitas penyerapan CO2. Khususnya, pada suhu yang relevan dengan gas buang (100 °C), NaPHI mencapai kapasitas CO₂ sebesar 2,1 mmol/g, yang menggandakan kinerja Zeolit ​​13X acuan (1,1 mmol/g). Teori Larutan Teradsorpsi Ideal (IAST) mengonfirmasi selektivitas CO₂/N₂ yang luar biasa (~3,8 mmol/g vs. penyerapan N₂ tipikal sebesar 0,3 mmol/g), suatu sifat penting untuk penangkapan CO2 pasca-pembakaran. Temuan ini memposisikan bahan berbasis PHI sebagai platform yang inovatif untuk penyerapan CO₂, yang menawarkan (i) sintesis langsung dari prekursor yang tersedia secara umum, (ii) skalabilitas yang menjanjikan, dan (iii) kinerja yang luar biasa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *