Posted in

Klasifikasi Wabah Udara Dingin di Asia Timur dan Potensi Pertanda Stratosfer

Klasifikasi Wabah Udara Dingin di Asia Timur dan Potensi Pertanda Stratosfer
Klasifikasi Wabah Udara Dingin di Asia Timur dan Potensi Pertanda Stratosfer

Abstrak
Wabah udara dingin (CAO) sangat memengaruhi pertanian, lingkungan, industri, dan kegiatan sosial ekonomi lainnya di Asia Timur. Studi ini secara objektif mengidentifikasi dan mengkategorikan CAO di Asia Timur dengan menggunakan algoritma deteksi CAO 3 dimensi dan metode pengelompokan k-means. Analisis ini mengidentifikasi total 106 CAO dari tahun 1979 hingga 2017, yang diklasifikasikan menjadi tiga jenis berbeda berdasarkan posisi anomali dingin inti: tipe Selatan, Campuran, dan Utara. Tipe Selatan, dengan kejadian paling sedikit dan masa hidup terpendek, menunjukkan lobus hangat yang lemah di atas Eropa dan pantai Asia utara dengan anomali terdingin di atas Cina selatan. Tipe Campuran, yang paling sering dan berumur paling lama, menampilkan anomali paling luas dan terdingin di seluruh Eurasia yang didistribusikan secara merata di Asia Timur. Tipe Utara menunjukkan anomali terdingin di Asia timur laut dengan efek yang lebih lemah di Asia Timur bagian selatan. Tren melemahnya intensitas CAO yang diamati di Asia Timur terutama disebabkan oleh perubahan jangka panjang pada tipe Campuran. Pola suhu anomali dan variasi sirkulasi beragam dengan tipe Selatan yang terkait dengan keadaan pusaran kutub stratosfer yang kuat yang sudah ada sebelumnya dan tipe Campuran dan Utara dengan keadaan pusaran lemah yang sudah ada sebelumnya. Di bawah latar belakang stratosfer tersebut, bahkan aktivitas gelombang yang serupa dapat mengakibatkan anomali sirkulasi troposfer atas yang berbeda di Asia Timur yang menyebabkan tingkat dan besaran dingin anomali yang berbeda. Studi ini memberikan wawasan berharga tentang keragaman CAO Asia Timur yang penting untuk peramalan dan pengelolaan risiko terkait di Asia Timur.

Poin-poin Utama

  • Algoritma deteksi tiga dimensi dan metode pengelompokan digunakan untuk mengkarakterisasi wabah udara dingin (CAO) di Asia Timur.
  • CAO Asia Timur dapat diklasifikasikan menjadi tiga jenis dengan karakteristik yang beragam dalam posisi, intensitas, dan pola sirkulasi
  • Tipe Campuran dan Utara dikaitkan dengan pusaran kutub lemah yang sudah ada sebelumnya, sedangkan tipe Selatan dikaitkan dengan pusaran kutub kuat.

Ringkasan Bahasa Sederhana
Wabah udara dingin (CAO) di Asia Timur dapat memengaruhi banyak sektor, termasuk kehidupan sehari-hari, pertanian, pabrik, dan lainnya. Untuk lebih memahami CAO Asia Timur dan keragamannya, penelitian ini menggunakan algoritma matematika untuk mengurutkannya menjadi tiga jenis: tipe Selatan, Campuran, dan Utara. Tipe Selatan adalah yang paling jarang terjadi dan menunjukkan masa hidup terpendek saat cuaca sedang di dekat Eropa tetapi dingin di Cina selatan. Tipe Campuran terjadi paling sering dan menunjukkan masa hidup terpanjang, saat bercak dingin yang luas muncul di Eurasia. Tipe Utara ditandai dengan cuaca yang lebih dingin di utara daripada di selatan. Perubahan pada tipe Campuran secara bersama-sama memberikan kontribusi utama terhadap tren pelemahan jangka panjang CAO di Asia Timur. Tipe Selatan dikaitkan dengan keadaan pusaran kutub stratosfer yang kuat, sedangkan tipe Campuran dan Utara dikaitkan dengan pusaran yang melemah. Penelitian ini memberikan wawasan berharga tentang keragaman CAO di Asia Timur, yang sangat penting untuk memprediksi CAO dan mengurangi risiko terkait.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *